Berhenti Sejenak pada Tepinya
Berhenti Sejenak pada Tepinya
Bagai langit dan bumi
Mungkin itu tak mungkin
Bagai hitam dan putih
Mungkin itu juga mustahil
Terkadang kata demi
kata yang demikian
Tersuarakan dari sebagian manusia
Bagai palu yang menghancurkan
Seolah PENCIPTA tak mampu mengubahnya
Seringkali sebagian juga membanding-bandingkan
Kapada hal yang belum tentu kepastiannya
Seperti prasangka
Selalu menduga-duga
Hey…Kepada yang selalu berprasangka
Berhentilah sejenak pada tepinya
Prasangka sajalah yang baik dan terbaik
Boleh jadi PENCIPTA-kan mengubahnya
Jadi lebih baik..
#LembaranHalamanBukuNarasiInspirasi
#TulisanKangMus
Desember 2023
Komentar
Posting Komentar