MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER SOLUSI MENGHADAPI RIBUAN KARAKTER YANG MENGINFLUENCE
Di dunia ini banyak kita menemukan berbagai macam-macam karakter. Setiap manusia juga mempunyai sidik jari yang berbeda-beda bahkan tidak ada yang sama. Ini menandakan bahwa begitu luar biasanya keistimewaan yang ada pada Manusia. Karakter itu akan menggambarkan dan menjadi ciri tersendiri pada manusia dalam bertindak, berbicara, berpikir, dan berinteraksi dengan orang lain. Mengetahui sebuah karakter tidak hanya diperuntukan untuk melihat seperti apa sifat kita akan tetapi juga untuk mengetahui sifat yang ada pada diri orang lain. Hal itu bertujuan supaya kita bisa memahami bagaimana seharusnya bersikap ketika bersama orang lain agar dapat terciptanya suasana yang harmonis.
Mengutip apa yang disampaikan Hippokrates dan Galenus pada artikel https://dosenpsikologi.com/jenis-karakter-manusia yang mengklasifikasikan karakter manusia menjadi Terdapat 4 macam tempramen yang membentuknya.
"1. Koleris
Seseorang yang memiliki karakter korelis bisa terlihat dari sikapnya yang memiliki jiwa seorang pemimpin/leadership. Mereka pandai memikirkan dan memutuskan pilihan yang tepat, sehingga biasanya seseorang dengan karakter korelis merupakan individu yang pintar, idealis, produktif, dan selalu fokus pada tujuan yang ingin dicapainya. Sifatnya yang selalu mengedepankan logika dan cara berpikirnya terkadang membuat seseorang yang memiliki karakter ini menjadi keras kepala karena merasa ide atau pemikirannya sudah benar. Mereka juga tidak terlalu suka dengan basa basi dan lebih senang melakukan suatu pekerjaan sendiri sebab merasa pemikirannya dan orang lain berbeda dan tidak sependapat. Seseorang dengan karakter ini biasanya hanya nyaman berbicara dengan seseorang yang juga sependapat dan memiliki ketertarikan yang sama dengannya.
Seseorang yang memiliki karakter korelis biasanya memiliki sifat yang dingin, optimis, percaya diri, mandiri, bersemangat dengan pekerjaan yang berhubungan dengan tujuannya, tegas, berjiwa pemimpin, dominan dalam suatu kelompok, mudah tersulut emosi, dan terkadang hanya ingin di dengar sendiri. Biasanya seseorang dengan karakter ini cocok dengan pekerjaan di bidang manajemen, teknologi, dan bisnis.
2. Sanguinis
Seseorang dengan karakter sanguinis biasanya terlihat dari sifatnya yang selalu bersemangat dan optimis. Mereka juga merupakan pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan semua orang yang menjadikannya pandai dan suka berbicara di hadapan publik. Mereka juga merupakan seorang yang kreatif walaupun selalu ingin diperhatikan dan menjadi seorang yang dominan ketika berkelompok. Namun, sikapnya yang terkadang sedikit mirip seperti anak-anak membuatnya agak sulit untuk bisa fokus terhadap sesuatu, egois, pelupa, tidak suka melakukan hal-hal yang menurutnya rumit. Seseorang yang memiliki karakter sanguinis merupakan individu yang ramah, supel/mudah bergaul, pandai mencairkan suasana, tidak kikuk, lantang dalam berbicara, pelupa, dan agak kurang disiplin. Maka seseorang dengan karakter ini sepertinya akan cocok dengan pekerjaan yang berhubungan dengan berbicara di hadapan publik seperti misalnya bekerja di industri hiburan, menjadi tour guide, dll.
3. Plegmatis
Mereka yang memiliki karakter ini biasanya tidak menyukai keributan dan memilih menghindari adanya konflik dengan siapa saja, sebab mereka lebih menyukai kedamaian. Mereka juga akan bersikap netral ketika dihadapkan dengan suatu permasalahan dengan tidak memihak salah satu pihak saja. Mereka akan cenderung mendengarkan permasalahan dari kedua belah pihak yang berselisih, dan mencoba mengambil keputusan berdasarkan masalah yang kedua belah pihak ceritakan. Hal itu terlihat dengan sikapnya yang sering membantu orang lain, berusaha menjadi pendengar yang baik, objektif, mampu mengontrol emosi dengan baik, tenang, setia, dan tidak mudah dipengaruhi karena selalu melihat suatu masalah dari berbagai sisi yang berbeda.
4. Melankolis
Seseorang dengan karakter ini biasanya merupakan seseorang yang akan sangat mudah khawatir. Mereka juga tidak terlalu suka dengan keramaian dan lebih memilih untuk menyendiri atau biasanya mereka juga disebut seseorang yang introvert dan anti sosial karena kurang baiknya mereka dalam bersosialisasi. Sifatnya yang mudah khawatir juga membuatnya tidak percaya diri dan sering meremehkan kemampuan yang dimilikinya. Karena rasa tidak percaya diri dan sering meremehkan kemampuannya juga membuat mereka jadi sulit ketika hendak menyuarakan opini atau gagasan yang ada dalam pikirannya. Selain itu, mereka juga lebih suka memerhatikan seseorang ketimbang diri mereka yang menjadi perhatian. Mereka juga serius dan sensitif.Tapi menariknya, mereka ini seseorang yang perfeksionis dan sangat detail. Makanya, seseorang yang memiliki karakter melankolis akan cocok jika menjadi seorang pengusaha atau bekerja di bidang manajemen, bisnis, atau akunting. Dan tidak jarang juga seorang pengusaha yang sukses banyak yang memiliki karakter melankolis".
Dari 4 (empat) karakter yang dijelaskan diatas. Kita bisa mengklasifikasi ada diposisi karakter mana kita. Namun sebelum mengklasifikasi sebaiknya ada satu hal yang harus kita pelajari adalah Manajemen Pendidikan Karakter. Untuk diketahui Manajemen Pendidikan Karakter adalah segala upaya untuk mengatur, mengarahkan, melatih, memupuk nilai-nilai baik agar menumbuhkan kepribadian yang baik, bijak, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif kepada orang lain, lingkungan dan masyarakat luas.
Menurut penulis, untuk mempelajari hal ini diperlukan latihan-latihan dan latihan. Agar terbentuk menjadi sebuah kebiasaan dan membentuk karakter yang yang diinginkan. Sebagai contoh, penulis akan memberikan narasi pada sebuah kasus.
Kasus : Bagaimana sih menghadapi karakter-karakter orang lain yang terkadang bertentangan dengan karakter diri kita sendiri ?
Contoh, Ada seseorang yang mempunyai sifat pemarah, menyukai keributan, selalu berfikir dan berprasangka buruk dan semisalnya. Disaat kita menjadi lawan bicaranya, terkadang secara spontan sifat ini akan mempengaruhi karakter orang dari lawan bicaranya. Nah, bagaimana caranya agar kita / lawan bicara tidak terpengaruh dari sifat.karakter tersebut. Caranya adalah pertama yang harus kita lakukan adalah DIAM dan MENDENGARKAN . Diam dan Mendengarkan adalah cara pertama dan cara terbaik untuk menghadapi sifat ini. Sebagai lawan bicaranya, kita harus mendengarkan apa yang dilontarkan dan dibicarakan oleh seseorang karakter seperti ini. Kedua, Arahkan lawan bicara yang mempunyai karakter ini untuk segera "DUDUK dan MENGATUR RITME NAFASNYA' jika posisi lawan bicaranya sedang berdiri. Jika telah dilakukan, kita bisa, mempertanyakan penyebab yang membuat karakter seperti ini muncul. Ketiga, kita bisa menyampaikan sebuah pesan bahwa sifat/karakter tersebut tidak akan bisa menyelesaikan sebuah permasalahan justru akan membuat sebuah masalah menjadi semakin rumit. Keempat, jika semua sudah dilakukan segera beralih dan tinggalkan dari sebuah perbincangan tersebut.
Dari Sebuah contoh kasus diatas, bahwa yang bisa kita dapatkan adalah Bagaimana kita memanajemen dan belajar dari karakter-karakter orang lain agar kita mampu menela'ahnya untuk kita bisa memahaminya dan bisa kita terapkan kepada diri kita sendiri dalam mengahadapi karakter-karakter orang lain. Mencari jalan terbaik dan solusi ketika kita mendapati sebuah karakter-katrakter yang menjadi teman bicara ataupun pada sebuah perbincangan.
KARAKTER ITU BISA DIUBAH
BAGAIMANA CARANYA ?
MENELA'AH, MEMPELAJARINYA DAN MENDO"AKANNYA
MAKA LAKUKANLAH UNTUK MERUBAHNYA MENJADI SEMAKIN LEBIH BAIK
Ciputat,
Penulis
11 April 2023
Komentar
Posting Komentar