ASN IDAMAN, SEPERTI APA ?
Dulu sebelum
menjadi ASN/PNS banyak janji-janji yang diutarakan baik kepada diri sendiri dan
orang-orang yang mendengarnya. Nanti jika sudah diterima menjadi ASN/PNS akan
bekerja sebaik mungkin untuk negara ini. Ada juga yang mengungkapkan akan
mengabdi kepada masyarakat dan bermanfaat untuk orang banyak. Ada juga sebagian
lainnya mengatakan untuk meningkatkan perekonomian.
Namun tak
jarang, setelah nikmat yang Allah berikan berupa statusnya yang berubah
menjadi seorang ASN atau bekerja sebagai bagian dari pemerintahan banyak yang melupakan
janji awal yang telah diucapkan. Setelah cita-cita dan tujuannya tercapai,
sebagian melupakannya. Sebagian lainnya juga ada yang berusaha
mengikhtiarkannya agar tetap konsisten pada ucapannya.
Pada pembahasan
tulisan ini ada 3 hal yang akan menjadi topik pembahasan penulis diantaranya : Spiritual,
Intelektual dan Emosional.
Lalu apa
kaitannya dengan ASN IDAMAN?
Kaitannya adalah 3 hal yang telah disebutkan merupakan komponen penting untuk membangun pondasi yang kokoh untuk menjadi seorang ASN IDAMAN.
Seperti apa ASN IDAMAN ?
Pertama,
ASN IDAMAN yang seperti diidamankan oleh Agamanya. Maksudnya seperti apa ?
Agama telah mengatur banyak semua hal didalam lini kehidupan. Agama merupakan rambu-rambu
dalam berkehidupan. Menanamkan nilai-nilai kejujuran, nilai-nilai tanggung
jawab terhadap suatu pekerjaan dan lainnya. Baik berkehidupan duniawinya maupun
juga secara ukhrowinya (akhirat). Seorang ASN selayaknyalah mengikhtiarkan
point penting ini yaitu seorang ASN menanamkan nilai-nilai Spiritual
kepercayaanya pada agamanya. Dengan Spiritual yang baik dan benar, seorang ASN
akan bertindak sesuai rambu-rambu yang diatur dalam agamanya dan juga cara
pandang dalam bekerja sebagai seorang ASN dalam bernegara dan juga dalam
berkehidupan sosial (bermasyarakat). Idaman yang diharapkan pada point penting
yang pertama ini adalah dampak/efek baik jangka pendek, menengah dan panjang akan
membuahkan hasil terhadap kebermanfaatan yang banyak bagi orang lain terutama
kepada masyarakat luas. Bukan hanya bermanfaat untuk orang lain itu-pun juga
akan bermanfaat untuk dirnya sendiri. Contoh kecil dalam implementasinya,
seorang ASN yang takut akan berkhianat terhadap tugas dan fungsi atas tugas ASN
itu sendiri yang diembannya. Misalkan, datang kekantor tepat waktu dan absen
tepat waktu. Menjaga sebuah rahasia negara jika memang itu sifatnya rahasia dan
bukan untuk dipublikasikan. Point penting inilah yang harus menjadi konsen
untuk diikhtiarkan oleh seorang ASN itu sendiri.
Kedua, ASN
IDAMAN itu adalah ASN yang memiliki Kecerdasan Intelektual. Seorang ASN juga
mengikhtiarkan untuk meningkatkan kompetensi kemampuannya dibidang
masing-masing pekerjaannya. Tidak merasa malu dan malas untuk terus belajar
terutama dalam peningkatan kemampuan individu. Hal ini untuk mendukung
peningkatan kinerja. Dengan memiliki kompetensi yang mumpuni. sosok yang
seperti inilah yang disebutkan ASN IDAMAN. Bekerja memang dengan sesuai
kompetensinya masing-masing.
Selanjutnya yang terakhir adalah kecerdasan emosional. Inilah bagian penting lainnya dari ASN IDAMAN . Seorang ASN berupaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang terbaik. Mampu mengendalikan situasi dan kondisi saat terjadinya konflik ataupun masalah dalam sebuah pekerjaan. Mampu menyelesaiakan permasalahan yang ada. Semua hal ini butuh kecerdasan emosional yang baik. Mampu menempatkan kapan harus marah, kapan harus tersenyum, kapan harus mengucapkan terima kasih dan kapan harus meminta maaf jika terjadinyan kesalahan yang terjadi oleh sebab ASN itu sendiri. Semua hal ini tidak bisa didapatkan dengan cara praktis. Tentunya butuh waktu untuk melatih kecerdasan emosional ini agar bisa tetap terjaga secara konsisten.
Ada 1 tips yang ingin penulis sampaikan bagi para pembaca, agar ketiga hal yang telah disebutkan diatas menjadi sesuatu hal yang harus diikhtiarkan untuk ASN IDAMAN. Apa tipsnya ? Tipsnya adalah “Ingatlah saat seorang ASN itu disumpah diatas agamanya/kepercayaanya. Saat disumpah pada hari pelantikan ataupun ikrar janji seorang ASN, disaksikan puluhan, ratusan mata yang menyaksikan pada hari itu juga. Bahkan sumpah ikrar janji yang diucapkan sadar ataupun tidak disadari bahwa Allah MAHA MELIHAT dan menyaksikan segala apa yang dilakukan. Baik dalam pekerjaan, dalam hal ibadah dan semuanya tanpa ada satupun yang terlewatkan dari pandangan-NYA"
Tulisan ini diperuntukan untuk semua ASN di negeri tercinta INDONESIA
Wallahu’alam…
Semoga Bermanfaat..
1 Oktober 2024
Penulis
#TulisanKangMus
Komentar
Posting Komentar